USDJPY Mencoba Berpijak Di Level 76.4% Fibonacci
FUNDAMENTAL
Pasangan mata uang USDJPY bereaksi terhadap nada dovish yang masih disuarakan oleh Bank of Japan, setelah mereka memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di kisaran yang sangat rendah -0.10% saat rapat kebijakan terakhir di bawah pimpinan Gubernur Haruhiko Kuroda setelah selama satu dekade memberlakukan kebijakan stimulus besar-besaran guna menjinakkan inflasi Jepang yang saat ini telah berada dua kali lipat dari target bank di 2%. Selain itu para pemangku kebijakan Bank of Japan tetap mengarahkan imbal hasil obligasi tenor 10 tahun di kisaran 0.50%, sebagai upaya mereka menerapkan yield curve control, mengingat ekspektasi inflasi terus meningkat yang pada gilirannya berpotensi menimbulkan keraguan terhadap arah kebijakan moneter di masa depan.
TEKNIKAL
Dalam tiga sesi perdagangan terakhir hingga pagi ini, pergerakan pasangan mata uang USDJPY masih berada dalam bearish standard deviation channel, dengan area konsolidasi berada di kisaran 76.4% fibonacci. Fluktuasi harga pasangan mata uang tersebut nampaknya masih berada di area antara 135.928 - 137.097 yang menjjadi area trapping system strategy dalam timeframe H1. Akan tetapi bias bearish moderat terlihat dari pergerakan garis sinyal dalam indikator RSI, walaupun masih berada di kisaran 50% - 55%. Namun demikian garis sinyal SMA 200 masih menjadi support yang cukup kuat sekaligus berpeluang menjadi pijakan bagi pergerakan bullish lanjutan untuk menguji level harga 137.90 - 138.00.
TRADING PLAN
Break-out Level Strategy
Buy Break Area : 136.50 - 136.70
Target 1 : 137.00
Target 2 : 137.20
Stop : 136.20
Sell Break Area : 136.30 - 136.10
Target 1 : 135.80
Target 2 : 135.60
Stop : 136.60
Trapping System Strategy
Sell Limit Area : 137.05 - 136.85
Target 1 : 137.55
Target 2 : 137.25
Stop : 137.35
Buy Limit Area : 135.95 - 136.15
Target 1 : 136.45
Target 2 : 136.65
Stop : 135.45
What's Your Reaction?
