RISALAH OUTLOOK NEWS FX DAN KOMODITAS 20 MARET 2023

pelaku pasar dan trader menunggu pertemuan kebijakan dua hari Fed yang diperkirakan akan berakhir dengan kenaikan suku bunga seperempat poin persentase pada 22 Maret

RISALAH OUTLOOK NEWS FX DAN KOMODITAS 20 MARET 2023

Greenback jatuh pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena penurunan lebih lanjut saham Credit Suisse dan First Republic Bank mengguncang pasar yang takut akan penularan serta meningkatkan kekhawatiran resesi akan terjadi di depan akibat dampak pengetatan kebijakan moneter.

Pemulihan awal di saham Eropa kehabisan tenaga, karena sentimen investor tetap rapuh setelah seminggu bergejolak menyusul kegagalan Silicon Valley Bank pada 10 Maret 2023.

Bank-bank AS telah mencari rekor 153 miliar dolar AS dalam likuiditas darurat dari Federal Reserve dalam beberapa hari terakhir, sementara pinjaman 54 miliar dolar AS untuk Credit Suisse dan 30 miliar dolar AS penyelamatan untuk First Republic gagal menghentikan penurunan saham mereka.

Credit Suisse jatuh 8,0 persen di Eropa dan First Republic Bank anjlok 30 persen.

Indeks dolar, ukuran dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,604 persen karena para pelaku pasar dan trader menunggu pertemuan kebijakan dua hari Fed yang diperkirakan akan berakhir dengan kenaikan suku bunga seperempat poin persentase pada 22 Maret.

Kontrak untuk Fed fund berjangka menunjukkan probabilitas 61,3 persen bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin, menurut FedWatch CME.

Pasar berjangka juga menunjukkan Fed akan memangkas suku bunga pada Juli sebagai tanda kekhawatiran resesi meningkat, karena Bank Sentral AS memperketat kebijakan moneter untuk melawan inflasi yang tinggi.

Masalah perbankan menghidupkan kembali ingatan akan krisis keuangan tahun 2008, ketika lusinan lembaga gagal atau ditebus dengan miliaran dolar uang pemerintah dan bank sentral.

Tiga pemberi pinjaman AS yang lebih kecil, termasuk First Republic, telah meminta regulator dan bank lain turun tangan untuk menopang mereka, sementara di Eropa, Credit Suisse menjadi bank global besar pertama sejak krisis keuangan yang mendapatkan bantuan darurat.

"Kita lihat apa yang akan terjadi dengan ekonomi Amerika ? Sekarang kita tidak memperdebatkan apakah ini 'kenaikan suku bunga yang besar atau kecil'. Kami memperdebatkan apakah ini resesi ringan atau berat?" kata Chief analis forexsignaltrading dan zignalforex.com di Jakarta.

Penyelamatan First Republic pada Kamis (16/3) awalnya meningkatkan selera risiko pada Jumat (17/3), karena kekhawatiran tentang bank global mereda, membuka jalan bagi lonjakan dolar Australia dan Selandia Baru.

Euro naik 0,66 persen menjadi 1,0675 dolar AS. Sterling terakhir diperdagangkan naik 0,70 persen pada 1,2192 dolar AS, sementara dolar AS turun 0,39 persen terhadap franc Swiss.

Awal pekan lalu, franc jatuh paling parah terhadap dolar AS dalam satu hari sejak 2015, ketika Bank Sentral Swiss melonggarkan mata uangnya.

Yen Jepang, yang cenderung menguntungkan pada saat volatilitas atau tekanan pasar yang ekstrem, menguat 1,48 persen versus greenback menjadi 131,77 per dolar AS.

Pejabat Kementerian Keuangan Jepang, Badan Jasa-jasa Keuangan dan Bank Sentral Jepang bertemu pada Jumat (17/3) malam untuk membahas pasar keuangan.

Masato Kanda, Wakil Menteri Keuangan untuk urusan internasional, mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan trilateral bahwa pemerintah, bank sentral, dan pengawas perbankan akan berkoordinasi untuk memastikan stabilitas sistem keuangan.

Dolar Australia, yang sering berkinerja baik saat investor merasa optimis, naik 0,81 persen menjadi 0,671 dolar AS. (YSI)

Gabung Komunitas Telegram zignalforex.com dapatkan update terbaru Analisa forex trading dan berita forex terupdate. klik disni untuk Gabung Telegram zignalforex https://t.me/zignalfx

dan ikuti saluran Whats App zignalforex.com whats app zignalforex

Trading Bersama Zignalforex

Trading di Pialang Terpercaya bersama zignalforex.com . Berikut Rekomendasi Broker Forex kami :

Broker Min Deposit Leverage Swap Detail
HSB Investasi Rp2,4 jt / $200 Rate Rp12.000 Hingga 1:200 - Detail

DISCLAIMER : Perdagangan dengan leverage dalam mata uang asing atau produk di luar bursa dengan margin membawa risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Kami menyarankan Anda untuk mempertimbangkan dengan hati-hati apakah perdagangan sesuai untuk Anda berdasarkan keadaan pribadi Anda. Perdagangan valas melibatkan risiko. Kerugian bisa melebihi setoran. Kami menyarankan Anda mencari saran independen dan memastikan Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat sebelum berdagang.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow