Pivot Point Woodie
Woodie's Pivot Points adalah metode alternatif dalam perhitungan pivot point dalam analisis teknikal. Metode ini dikembangkan oleh seorang pedagang bernama Woodie dan berfokus pada perhitungan pivot point yang lebih sederhana daripada metode klasik.
Pivot Point Woodie timeframe 1h
Sedang Pemeliharaan.
Loading...
Pair | S2 | S1 | PP | R1 | R2 |
---|---|---|---|---|---|
{{ item.pair }} | {{ item.s1 }} | {{ item.s2 }} | {{ item.pp }} | {{ item.r1 }} | {{ item.r2 }} |
Dalam metode Woodie's Pivot Points, pivot point utama dihitung dengan mengambil rata-rata dari harga tertinggi (High), harga terendah (Low), dan harga penutupan (Close) dari periode sebelumnya. Kemudian, level dukungan dan resistensi dihitung berdasarkan pivot point ini. Berikut rumus perhitungannya:
- Woodie's Pivot Point (PP): (High + Low + 2 * Close) / 4
- Woodie's Support 1 (S1): 2 * PP - High
- Woodie's Support 2 (S2): PP - Range (High - Low)
- Woodie's Resistance 1 (R1): 2 * PP - Low
- Woodie's Resistance 2 (R2): PP + Range (High - Low)
Perbedaan utama antara Woodie's Pivot Points dan metode pivot point klasik adalah dalam perhitungan level dukungan dan resistensi. Metode Woodie's lebih mengutamakan harga penutupan (Close) dalam perhitungannya.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan pivot point, baik klasik maupun Woodie's, adalah untuk membantu mengidentifikasi level-level potensial di mana harga mungkin mengalami perubahan arah atau berlanjut dalam tren. Metode ini harus digunakan bersama dengan analisis teknikal lain, manajemen risiko yang baik, dan pemahaman yang mendalam tentang kondisi pasar.
Seperti halnya dengan semua alat analisis teknikal, tidak ada metode yang dapat menjamin keuntungan di pasar keuangan. Pedagang harus berlatih, menguji, dan mengembangkan strategi mereka sendiri berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka.