GBPJPY Tertahan Di Bawah 162.00, Berupaya Catat Intraday Positif
Ekspektasi bahwa Bank of England akan menghentikan siklus kenaikan suku bunganya lebih cepat dibanding perkiraan, berpeluang membatasi kenaikan pasangan mata uang GBPJPY

FUNDAMENTAL
Sentimen pasar yang masih tetap rapuh di tengah berlanjutnya kekhawatiran mengenai krisis perbankan global yang meluas, sehingga terus mendorong permintaan yang kuat terhadap safe haven Yen, yang pada akhirnya memberikan tekanan bagi pasangan mata uang GBPJPY.
Selain itu ekspektasi bahwa Bank of England akan menghentikan siklus kenaikan suku bunganya lebih cepat dibanding perkiraan, berpeluang membatasi kenaikan pasangan mata uang GBPJPY.
Munculnya aksi jual besar-besaran terhadap US Dollar, dinilai telah menguntungkan nilai Poundsterling, yang berpeluang mendukung pasangan GBPJPY tersebut.
Minimnya rilisan data ekonomi penggerak pasar yang relevan di hari ini, memberikan gambaran jalur resistensi terkecil bagi GBPJPY masih menunjukkan adanya kenaikan, namun gagalnya harga pasangan mata uang tersebut untuk mendekati angka 164.00, di tengah berkurangnya laju pembelian yang menjamin kewaspadaan sebelum berada di jalur kenaikannya dalam waktu dekat.
TEKNIKAL
Pergerakan garis sinyal SMA 20 yang berupaya untuk mendekati SMA 100, yang jika mampu berpotongan ke atas maka peluang bullish jangka pendek nampaknya cukup terbuka. Bias bullish saat ini mencoba menuju target kenaikan terdekat di kisaran 163.13 yang berada di kisaran level 61.8% Fibonacci.
Sedangkan jika mengacu pada pergerakan ranging antara 161.47 - 162.13, mnaka peluang scalping system strategy akan semakin terbuka, dengan fluktuasi antara 161.69 - 161.80 maka peluang transaksi ranging akan terjadi di pasangan GBPJPY. Sementara itu garis sinyal RSI 14 sudah mulai menapak dengan stabil di dekat level 55%, sehingga semakin menguatkan peluang buy.
What's Your Reaction?






