EUR/USD : Analisa Fundamental Harian 01 Maret 2023

EUR/USD : Analisa Fundamental Harian 01 Maret 2023

EUR/USD : Analisa Fundamental Harian 01 Maret 2023

EUR/USD mengambil tawaran beli untuk memperbarui level tertinggi perdagangan harian di dekat 1,0614 menjelang sesi Eropa hari Rabu. Meskipun demikian, pasangan mata uang utama ini menandai penurunan bulanan terbesar sejak September lalu sebelum menandai pemantulan korektif terbaru.

Dengan demikian, pasangan Euro mengambil petunjuk dari pulback Dolar AS yang luas di tengah sesi yang lesu di awal bulan dan kecemasan sebelum rilis data. Perlu dicatat bahwa angka inflasi yang optimis dari Spanyol dan Perancis bergabung dengan dukungan yang terinspirasi dari Tiongkok terhadap mood risk-on juga mendukung pemulihan EUR/USD.

Meskipun demikian, pembacaan awal rincian Indeks Harga Konsumen (IHK) Spanyol dan Perancis untuk bulan Februari menandai hasil yang optimis dan mendukung kekhawatiran hawkish seputar langkah Bank Sentral Eropa (ECB) selanjutnya pada hari Selasa.

Sebaliknya, Kepercayaan Konsumen dari Conference Board (CB) AS turun untuk bulan kedua berturut-turut menjadi 102,9 dibandingkan 106,0 sebelumnya (direvisi) sementara Indeks Harga Perumahan AS turun 0,1% di bulan Desember dibandingkan -0,6% prakiraan pasar dan -0,1% sebelumnya. 

Lebih lanjut, Indeks Manajer Pembelian Chicago untuk bulan Februari turun menjadi 43,6 dari 44,3 sebelumnya dan konsensus pasar 45,0 sedangkan Indeks Manufaktur Fed Richmond untuk bulan tersebut turun di bawah 11,0 sebelumnya dan -5,0 yang diprakirakan -16.

Perlu dicatat bahwa hasil yang kuat dari IMP Manufaktur Caixin dan NBS Tiongkok untuk bulan Februari bergabung dengan IMP Non-Manufaktur untuk bulan tersebut menandai pemulihan ekonomi yang optimis pada pemain industri terbesar di dunia dan mendukung profil risiko. Meskipun begitu, Menteri Keuangan RRT Liu He mengatakan setelah rilis data tersebut bahwa fondasi pemulihan ekonomi RRT masih belum stabil.

Dengan latar belakang ini, S&P 500 Futures berbalik positif setelah pada awalnya mengikuti penurunan ringan Wall Street.

Namun, imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih kuat dan taruhan Fed yang hawkish, serta kekhawatiran inflasi global, membuat Dolar AS tetap berada dalam radar pembeli. Meskipun demikian, Indeks Dolar AS (DXY) bertahan dengan sedikit penurunan di dekat 104,85 setelah kenaikan yang mengesankan di bulan Februari.

Ke depan, pembacaan pertama dari pengukur inflasi utama Jerman untuk bulan Februari, yaitu Indeks Harga Konsumen (HICP), dapat menantang momentum kenaikan pasangan mata uang ini karena meleset dari prakiraan optimis 0,7% MoM, dibandingkan 0,5% sebelumnya. Yang juga penting untuk diperhatikan adalah rincian IMP S&P Global dan ISM untuk bulan Februari. (YSI)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow