Bursa Wallstreet Kompak Turun, Tekanan Hasil Negosiasi Pagu Hutang AS Masih Berlanjut

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor real estat dan keuangan memimpin penurunan dengan masing-masing kehilangan 2,21 persen dan 1,31 persen. Sementara itu, sektor energi melawan tren dengan naik 0,52 persen.

Bursa Wallstreet Kompak Turun, Tekanan Hasil Negosiasi Pagu Hutang AS Masih Berlanjut

Pergerakan saham di bursa Wall Street memperpanjang penurunan pada akhir perdagangan Rabu karena kebuntuan tentang negosiasi peningkatan pagu utang antara Gedung Putih dan perwakilan Republik masih berlarut-larut tanpa kesepakatan, meningkatkan kekhawatiran akan bencana gagal bayar AS.

Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 255,59 poin atau 0,77 persen, menjadi menetap di 32.799,92 poin. Indeks S&P 500 merosot 30,34 poin atau 0,73 persen, menjadi berakhir di 4.115,24 poin. Indeks Komposit Nasdaq terpangkas 76,08 poin atau 0,61 persen, menjadi ditutup pada 12.484,16 poin.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor real estat dan keuangan memimpin penurunan dengan masing-masing kehilangan 2,21 persen dan 1,31 persen. Sementara itu, sektor energi melawan tren dengan naik 0,52 persen.

Jatuhnya saham-saham AS pada Rabu (24/5/2023) memperpanjang aksi jual pada Selasa (23/5/2023), karena anggota parlemen berjuang untuk mencapai kompromi pada plafon utang negara.

Kurangnya kemajuan dalam meningkatkan batas utang pemerintah AS sebesar 31,4 triliun dolar AS menjelang tenggat waktu 1 Juni, dengan beberapa putaran pembicaraan yang tidak meyakinkan, telah membuat investor gelisah karena risiko bencana gagal bayar semakin besar.

Ketua DPR Kevin McCarthy mengatakan pada Rabu (24/5/2023) bahwa negosiator tetap berselisih tentang batas pengeluaran, dan menyalahkan rekan-rekan Demokratnya atas kebuntuan saat ini.

McCarthy juga mengatakan bahwa dia yakin kedua belah pihak di meja perundingan dapat membuat kemajuan dan mendapatkan kesepakatan untuk mencegah gagal bayar.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan Rabu (24/5/2023) bahwa hampir pasti Departemen Keuangan akan kehabisan sumber daya pada awal Juni. Dia juga memperingatkan bahwa mungkin ada kesulitan finansial bahkan dengan perjanjian utang dan "kita baru melihat permulaannya."

Investor dan trader juga mencermati risalah pertemuan Mei Federal Reserve yang dirilis pada Kamis (25/5/2023) dinihari WIB tadi. 

Risalah menunjukkan para pembuat kebijakan terbelah atas apakah bank sentral harus menaikkan suku bunga lagi pada Juni, dengan beberapa dari mereka melihat perlunya kenaikan lagi sementara yang lain mengharapkan kenaikan lagi mungkin tidak diperlukan.

Sementara itu, risalah terakhir menunjukkan bahwa keputusan untuk menaikkan suku bunga dalam pertemuan kebijakan moneter mendatang pada Juni pada akhirnya akan bergantung pada data. (YSI)

Gabung Komunitas Telegram zignalforex.com dapatkan update terbaru Analisa forex trading dan berita forex terupdate. klik disni untuk Gabung Telegram zignalforex https://t.me/zignalfx

dan ikuti saluran Whats App zignalforex.com whats app zignalforex

Trading Bersama Zignalforex

Trading di Pialang Terpercaya bersama zignalforex.com . Berikut Rekomendasi Broker Forex kami :

Broker Min Deposit Leverage Swap Detail
HSB Investasi Rp2,4 jt / $200 Rate Rp12.000 Hingga 1:200 - Detail

DISCLAIMER : Perdagangan dengan leverage dalam mata uang asing atau produk di luar bursa dengan margin membawa risiko yang signifikan dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Kami menyarankan Anda untuk mempertimbangkan dengan hati-hati apakah perdagangan sesuai untuk Anda berdasarkan keadaan pribadi Anda. Perdagangan valas melibatkan risiko. Kerugian bisa melebihi setoran. Kami menyarankan Anda mencari saran independen dan memastikan Anda sepenuhnya memahami risiko yang terlibat sebelum berdagang.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow