ALERT RILIS DATA KALENDER EKONOMI PENGGERAK MARKET DI SESI AMERIKA 16 MARET 2023
Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 21,000 menjadi 211,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 195,000 klaim, dan yang tertinggi sejak bulan Desember 2022. Sementara itu klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik menjadi 197,000 klaim, tertinggi dalam 6 minggu.

Pk 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 10 Maret 2023 (Berdampak medium pada USD)
Data unemployment claims atau sering juga disebut sebagai data Jobless Claims berguna untuk mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja.
Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims.
Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.
Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 21,000 menjadi 211,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 195,000 klaim, dan yang tertinggi sejak bulan Desember 2022. Sementara itu klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik menjadi 197,000 klaim, tertinggi dalam 6 minggu.
Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan turun menjadi 205,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD. Begitupun sebaliknya.
Pk 20:15 WIB: hasil meeting ECB : pengumuman suku bunga bulan Maret 2023 dan Statement kebijakan moneter ECB (Berdampak tinggi pada EUR)
Suku bunga ditentukan dengan cara voting, 6 anggota ECB Executive Board dan 15 dari 19 gubernur bank sentral negara-negara kawasan Euro ikut memberikan suara. Hasil voting akan diumumkan 4 minggu setelah meeting dalam notulen meeting.
Pada meeting terakhir tanggal 2 Februari lalu, ECB memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.50% atau 50 basis point menjadi +3.00%, sesuai dengan perkiraan.
Kenaikan sebesar 50 basis point ini adalah yang kelima kalinya, dipicu oleh inflasi di kawasan Euro yang tinggi. Tingkat suku bunga ini adalah yang tertinggi sejak tahun 2008.
Statement menyebutkan bahwa bank sentral merencanakan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis point lagi pada pertemuan berikutnya di bulan Maret.
Ditegaskan kembali bahwa bank sentral akan tetap berada di jalur kenaikan suku bunga dan mempertahankannya pada tingkat yang cukup ketat untuk memastikan pencapaian inflasi ke target jangka menengah yang 2.0%.
Dengan inflasi bulan Februari yang masih tinggi, yaitu +8.5% y/y, maka pada meeting bulan Maret 2023 ini diperkirakan ECB akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.50% atau 50 basis point menjadi +3.50%. Jika ECB menaikkan suku bunga acuan, maka EUR akan cenderung menguat. Begitupun sebaliknya.
Statement meeting hari ini bisa dibaca di https://www.ecb.europa.eu/press/govcdec/mopo/html/index.en.html
Pk 20:45 WIB: konferensi pers ECB yang dihadiri Presiden Christine Lagarde (Berdampak tinggi pada EUR)
Konferensi pers terdiri atas dua bagian yaitu pembacaan Statement kebijakan moneter, proyeksi ekonomi dan sesi tanya jawab.
Acara konferensi pers ECB bisa dipantau di https://www.ecb.europa.eu/press/tvservices/webcast/html/index.en.html (YSI)
????????????????????????????????
What's Your Reaction?






