ALERT RILIS DATA KALENDER EKONOMI PENGGERAK MARKET 30 MARET 2023

Pk 19:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) AS kuartal keempat tahun 2022 (Final) (Berdampak medium-tinggi pada USD)
GDP dirilis oleh biro analisa ekonomi AS dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi. Indikator ini dirilis per kuartal, masing-masing terdiri atas 3 rilis dengan selang waktu sebulan, yaitu Advance GDP yang merupakan rilis pertama, Preliminary GDP (rilis kedua), dan Final GDP.
Karena seringnya terjadi revisi pada setiap kali rilis data GDP, maka ketiga data tersebut cenderung berdampak tinggi. GDP selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter.
Data Advance GDP kuartal keempat 2022 yang dirilis pada 26 Januari lalu menunjukkan angka pertumbuhan 2.9%, lebih tinggi dari perkiraan +2.6%, tetapi lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 3.2%. Sementara itu, data Preliminary yang dirilis 23 Februari lalu menunjukkan +2.7%, lebih rendah dari perkiraan +2.9%.
Kenaikan GDP kuartal keempat 2022 terutama disumbang oleh pengeluaran konsumen dan sektor pertambangan. Sementara itu, sektor perdagangan dan investasi mengalami kontraksi.
Final GDP kuartal keempat tahun 2022 yang akan dirilis hari ini diperkirakan tetap +2.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat. Begitupun sebaliknya.
Pk 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 24 Maret 2023 (Berdampak medium-tinggi pada USD)
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.
Ada 2 data yang perlu diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Untuk itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.
Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 1000 menjadi 191,000, lebih rendah dari perkiraan 198,000 klaim, dan merupakan yang terendah dalam 3 minggu. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun menjadi 196,250, terendah dalam 3 minggu.
Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik menjadi 196,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat. Begitupun sebaliknya. (YSI)
What's Your Reaction?






