EUR/USD tetap Berada di Jalur Positif Dekat 1,0450, Risalah FOMC Menjadi Fokus

Pasangan mata uang EUR/USD mencatatkan kenaikan moderat ke sekitar 1,0450 selama jam perdagangan Asia pada hari Rabu, didorong oleh melemahnya Dolar AS (USD). Namun, kekhawatiran tarif dan negosiasi tegang antara Rusia-Ukraina dapat mendorong Greenback, mata uang safe-haven, dan membatasi kenaikan pasangan utama ini.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa malam bahwa ia kemungkinan akan memberlakukan tarif sekitar 25% untuk impor mobil, semikonduktor, dan farmasi, dengan pengumuman yang akan datang paling cepat pada 2 April.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan tidak ada kesepakatan damai yang dapat dicapai untuk saat ini. Ia menunda kunjungannya ke Arab Saudi yang direncanakan pada hari Rabu hingga 10 Maret untuk menghindari memberikan "legitimasi" kepada perundingan AS-Rusia. Ketidakpastian, ketegangan geopolitik, dan ancaman tarif dapat mengangkat USD dan bertindak sebagai pendorong bagi pasangan mata uang ini.
Para investor menunggu rilis Risalah rapat FOMC untuk pertemuan Januari, yang dijadwalkan akan dirilis pada hari ini. Laporan tersebut dapat memberikan beberapa petunjuk tentang bagaimana para pengambil kebijakan mempertimbangkan risiko perang dagang global.
Di seberang lautan, Indeks Sentimen Ekonomi ZEW Zona Euro bulan Februari tercatat 24,2 dibandingkan 18,0 sebelumnya, meleset dari estimasi. Meningkatnya spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan lebih lanjut menurunkan suku bunga tiga kali tahun ini mungkin akan membebani Euro.